Berikut ini nama beberapa manufaktur utama prosesor mobiledan produk unggulannya.
1. Qualcomm
Perusahaan yang berbasis di San Diego, Amerika Serikat, ini menjadi raja pada era prosesor mobile dengan nilai pangsa pasar mencapai US$ 100 miliar (sekitar Rp 1.100 triliun). Perusahaan yang berdiri pada 1985 ini mengusung prosesormobile dengan merek Snapdragon untuk ponsel cerdas dan tablet.
Snapdragon S4, yang merupakan keluaran terakhir, memiliki beberapa seri yang terpasang pada sejumlah ponsel terkenal. Snapdragon S4 Adreno, misalnya, mengotaki LG Optimus G Pro, Optimus G2, dan Sony Xperia Z Ultra. Prosesor ini juga terpasang pada ponsel Nokia Lumia 720 dan Sony Xperia M. Dan Snapdragon 800 terpasang pada Samsung Galaxy S4 Krait berkecepatan 1,9 gigahertz.
Prosesor ini memiliki dua inti, yang satu khusus untuk mengolah multimedia dan lainnya untuk menelepon. Sistem core atau inti ini digunakan untuk mempermudah pembagian kerja prosesor, sehingga tidak mudah tersendat. Menurut Ben, hingga tahun ini, Snapdragon telah mengotaki sekitar 575 berbagai peranti bergerak di seluruh dunia. "Konsumen membutuhkan peranti yang tipis dan hemat energi," kata dia.
2. Intel
Perusahaan yang berbasis di Santa Clara, California, ini meluncurkan prosesor mobilepertamanya dengan seri Intel Atom. Meski terbilang masih sebagai pemain baru, Intel telah menanamkan prosesor besutannya pada ponsel Lenovo K900, Asus FonePad, dan tablet Galaxy Tab 3.
Menurut lembaga riset ABI Research, prosesor Intel yang tertanam pada ponsel Lenovo K900 melampaui kecepatan prosesor Qualcomm Snapdragon, yang terpasang pada Samsung Galaxy S4. Hasil ini tentu dibantah oleh pihak manajemen Qualcomm.
3. Apple
Perusahaan yang berbasis di Palo Alto dan berdiri pada 1976 ini merancang prosesor sendiri untuk peranti bergeraknya. Prosesor ini dinamai seri A dan terpasang pada iPhone 4 dan iPad generasi pertama, dengan kecepatan sekitar 1 gigahertz.
Saat ini, Apple diperkirakan akan memasang prosesor A7 pada iPhone 5, yang diperkirakan bakal diluncurkan pada akhir tahun ini. Apple mulai membuat prosesor sendiri setelah mengakuisisi perusahaan kecil PA Semiconductor, yang merancang sistem prosesor. Hal ini dilakukan karena para insinyur Apple merasa cip buatan Intel kurang cocok untuk peranti bergerak.
4. Samsung
Prosesor ini miliki empat inti dengan penghematan penggunaan energi 20 persen dibanding generasi sebelumnya. Selain membuat prosesor sendiri, Samsung mengerjakan pembuatan prosesor untuk perusahaan lain, seperti Apple
0 comments:
Post a Comment