Tuesday, September 30, 2014

konfigurasi routing pada cisco packet tracer


Cara Konfigurasi static routing (Packet Tracer)



langsung aja deh, sebelum agan memulai nge routing, buat dulu skema gambar seperti ini

yang antar router itu pake kabel serial DCE gan, untuk awal emang merah kabelnya soalnya belom di konfigurasi, nih cara konfigurasinya

1. GUI
Konfigurasi di router pertama
pehatiin gambar dibawah ni gan

lakuin sesuai yang ada di gambar, di buletan warna merah

3. -> itu tergantung agan masang kabelnya di port yang fa1/0 atau yang di fa 0/0, kalo ane di fa0/0
4. -> atur alamat IP buat fa 0/0 nya gan, terserah agan alamatnya mau kelas A, B, atau C.
5. -> jangan kalo udah klik on ya gan

Langkah berikutnya perhatiin lagi nih gan

kalo tadi ngatur fast ethernetnya buat ke kompi sekarang ngatur IP buat jalur kabel antar routernya.

2. -> tergantung agan tadi masang kabelnya di serial 2/0 atau di 3/0, kalo ane di serial 2/0
3. -> atur alamat IP buat kabel serial, yang musti di perhatikan adalah "alamat IP di serial gk boleh lebih gede dari IP fast ethernet".. kalo ane masang IPnya 30.1.1.1 gan.

langkah berikutnya gan



1. -> pilih router berikutnya
2. -> langkahnya sama seperti router sebelumnya agan bebas ngasih alamat IP, ane masang di sini 100.1.1.1 kelas B
3. -> jangan lupa pencet ON ya gan

langkah berikutnya gan


dilangkah ini agan harus ati -ati soalnya kepasang dua kabel serial jangan ampe ketuker biasanya kita taro tulisan biar gk keliru

1. -> untuk pengaturan alamat IP di serial 2 haru searah sama IP serial 2 di router yang satunya lagi , kan di router yang sebelumnya ane pasang "30.1.1.1" di serial 2 router ini "ane pasang "30.1.1.2" biar searah pas ngirim datanya
2. -> jangan lupa klik ON

langkah berikutnya atur serial 3/0 di router ini juga


1. -> yang harus diperhatikan dalam pengalamatn IP di sini serial 3 gk boleh lebih kecil dari serial 2. ane pasang "150.1.1.1"
2. -> jangan lupa klik ON

langkah berikutnya hal yang sama pada saat ngatur router pertama.

nah untuk sesi pengalamatan udah selesai, agan bisa liat semua lampu di kabel udah nyala, sekarang kita bikin jalur buat lewat data-datanya

Router pertama



1. -> isi pada kolom network itu IP network fast ethernet di router yang dituju.. contoh di gambar kan ane menuju ke router ke dua, IP fast ethernet di router 2 itu 100.1.1.1, jadi alamat networknya 100.0.0.0. KENAPA? karena itu IP kelas A gan, kalo IP nya #contoh 180.1.1.1 jadi jadi 180.1.0.0 soalnya itu kelas B gan. isi next hop dengan IP serial 2/0 yang ada di router 2

2. ->apabila dari router 1 ke router 3 IP networknya tetep IP router yang dituju tapi IP next hopnya itu alamat IP serial 2/0 yang ada di router 2

ini hasil pengalamatan IP ane

router pertama
fa 0/0 50.1.1.1
s 2/0 30.1.1.1

router ke dua
fa 0/0 100.1.1.1
s 2/0 30.1.1.2

s 3/0 150.1.1.1

router ke tiga
fa 0/0 200.1.1.1
s 3/0 150.1.1.2

hati hati gan memasukkannya harus teliti kalo gak nanti bakal salah arah, dan alhasil datanya failed

lakukan hal sama di router kedua dan router ketiga



kalo udah sebelum mencoba ngirim datanya isi dulu alamat IP komputernya.
yang harus diperhatikan adalah IP komputer juga harus sama depannya dengan alamat fast ethernet router. apabila di router 50.1.1.1, di Komputer 50.1.1.2. belakangnya yang diubah. untuk default gateway tulis IP routernya.

sekian dengan cara GUI

2. CLI

pada router pertama ketikkan, teks berikut ini

Router>en // enable
Router#conf t //configure terminal
Router(config)#int fa0/0 //setting interface dari router ke switch
Router(config-if)#ip add 50.1.1.1 255.0.0.0 //setting IP dan subnet mask
Router(config-if)#no shut //mengaktifkan setting diatasnya
Router(config-if)#ex //exit
Router(config)#
Router(config)#int s2/0 //setting interface serial di router 0
Router(config-if)#ip add 30.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000 //kecepatan clock
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router ke dua

Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 100.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 30.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 150.1.1.1 255.255.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex


Router ke tiga

Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 200.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 150.1.1.2 255.255.0.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex



itu baru ngasih alamatnya, sekarang ngeroutingnya

Router pertama
Router(config)#ip route 100.0.0.0 255.0.0.0 30.1.1.2
Router(config)#ip route 200.1.1.0 255.255.255.0 30.1.1.2

Router ke dua
Router(config)#ip route 50.0.0.0 255.0.0.0 30.1.1.1
Router(config)#ip route 200.1.1.0 255.255.255.0 150.1.1.2

Router ke tiga
Router(config)#ip route 50.0.0.0 255.0.0.0 150.1.1.1
Router(config)#ip route 100.0.0.0 255.0.0.0 150.1.1.1

SIPP itulah caranya gan, kalo ada yang salah atau yang membingungkan komment aja gan, manusia itu gk terlepas dari kesalahan.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by http://4-jie.blogspot.com/ | Bloggerized by Fajri Alhadi