JENIS MEDIA TRANSMISI WIRELESS
Sejarah singkat Bluetooth
Bluetooth adalah tekhnologi jarak pendek yang memberikan kemudahan koneksi bagi peralatan –peralatan nirkabel. Jika kita senang berganti-ganti ringtone, logo atau game mungkin Bluetooth adalah salah satu media yang dapat kita gunakan untuk saling mempertukarkan content aplikasi dengan rekan yang juga memiliki fasilitas Bluetooth didalam ponsel selain infra merah, WiFi , atau menggunakan kabel.
Berbeda dengan komunikasi dengan inframerah, Bluetooth didesain untuk tidak tergantung terhadap line-of-sight yaitu apakah modul-modul Bluetooth yang sedang saling berkomunikasi berada dalam kondisi segaris maupun apakah modul-modul tersebut terhalang atau tidak.
Nama bluetooth sendiri diambil dari Raja Viking Denmark yang hidup ditahun 900M, yang bernama Harald Blatand (Blatand dalam bahasa Denmark berarti gigi biru atau Bluetooth) Dia adalah raja denmark yang mempersatukan Denmark dengan sebagian dari Norwegia menjadi satu kerajaan. Untuk itulah nama Bluetooth dipakai sebagai nama tekhnologi wireless yang mempersatukan peralatan-peralatan elektronik yang akan berkomunikasi dalam satu jaringan ini. Tekhnologi blutooth ini mampu mengirimkan baik data maupun suara.
Dalam sebuah ponsel atau PDA fungsi Bluetooth biasanya digunakan untuk berkirim nomor telpon , gambar , daftar kegiatan , atau kalender) agar dapat saling bertukar data dengan perangkat Bluetooth lainnya kedua perangkat tersebut harus melakukan pairing terlebih dahulu. Pairing adalah sebuah proses dimana ada salah satu perangkat yang bertindak sebagai “pencari” (discover) dan perangkat lainnya yang menjadi “yang dicari” (discoverable). Setelah melakukan pairing tersebut barulah kedua perangkat tadi dapat saling bertukar data.
Jarak MaksimalFasilitas Bluetooth
Umumnya peralatan-peralatan Bluetooth dapat Saling berkomunikasi dalam jarak yang sedang antara 1 hingga 100 m. Jarak maksimal ini dapat dihasilkan tergantung dari daya output yang digunakan dalam modul Bluetooth. Modul Bluetooth disini biasanya berupa satu IC chip komunikasi khusus yang telah mengimplementasikan protocol Bluetooth. Setidaknya terdapat tiga kelas Bluetooth berdasarkan daya output dari jarak jangkauannya yaitu :
Daya kelas 1 yang beroperasi pada daya antara 100mW (20dBm) hingga 1mW (0dBm) dan didesain untuk peralatan Bluetooth dengan jangkauan hingga 100 meter.
Daya kelas 2 beroperasi antara 2,5W (4dBm) dan 0,25mW (-6dBm) dan didesain untuk jarak jangkauan hingga sekitar 10m.
Daya kelas 3 memiliki daya maksimal hingga 1mW (0dBm) dan bekerja untuk peralatan dengan jarak sekitar 1 meter saja.
Lapisan fungsional Bluetooth
Secara fungsional Bloetooth terbagi dalam beberapa lapisan meliputi :
a) Pustaka Applicationprogram Interface (API)
Merupakan modul-modul software yang menghubungkan program aplikasi yang ada di host dengan sistem komunikasi Bluetooth yang ada.Contohnya adalah PPP (pada TCP/IP) dan OBEX (pada Inframerah).
b) Logical Link Control and Adaptation Protocol (L2CAP)
L2CAP ini merupakan otak dari sistem Bluetooth. Fungsinya adalah untuk mengatur aspek tingkat tonggi dari masing-masing koneksi misalnya siapa sedang terhubung dengan siapa, apakah koneksi tersebut menggunakan enkripsi atau tidak, tingkat performansi apa yang dibutuhkan dan sebagainya. Selain itu L2CAP juga bertanggung jawab terhadap proses konversi format data yang timbul antara berbagai API diatasnya dengan protocol Bluetooth yang lebih rendah. L2CAP ini diimplementasikan dalam bentuk software dan dapat dieksekusi baik dari sistem host maupun oleh prosesor local dalam sisitem Bluetooth.
c) Link Manager
Link manager bertanggung jawab untuk mengatur detil koneksi fisik dari peralatan Bluetooth. Modul inilah yang bertanggung jawab dalam menciptakan sambungan, memonitor status koneksinya saat ini, maupun menghentikan aktivitas koneksinya ketika diperintahkan atau jika terjadi kesalahan. Link manager ini diimplementasikan dalam bentuk software maupun hardware.
d) Baseband
Baseband merupakan mesin digital dari sebuah sistem bluetooth yang bertanggung jawab dalam proses pembentukan dan pen-decode-an paket data, mengcodekan dan mengatur koreksi kesalahan, enkripsi and pengaturan koreksi kesalahan, enkripsi dan deskripsi data untuk komunikasi yang aman, penghitungan pola frekuensi tarnsmisi radio yang digunakan, menjaga sinkronisasi radio serta proses-proses detail lain yang berada ditingkat rendah yang berkaitan dengan komunikasi dengan modul Bluetooth lain.
e) Radio
Sistem Radio Bluetooth akan mengkonversi data digital baseband ke dan dari sebuah sinyal analog dengan frekuensi 2,4 GHz seperti telah disebutkan sebelumnya menggunakan teknik modulasi Gaussian Frequency Shift Keying (GFSK).
Dengan karakteristik untuk komunikasi jarak pendek yang stabil dan kecepatan tinggi tersebut, tentunya tak heran jika dimasa mendatang Bluetooth menjadi fitur wajib peralatan-peralatan elektronik yang beredar. Kendala terbesar masih berkisar pada masih cukup tingginya harga chip atau modul Bluetooth.
Teknlogi Terbaru Bluetooth
a) Teknologi Terbaru – Stiker Bluetooth Bisa Melacak Barang Anda
Gambar 3.1 Stiker Bluetooth
Sekelompok desainer gadget Bluetooth telah membuat terobosan baru dengan mebuat stiker Bluetooth – perangkat kaku beukuran cukup kecil – di mana pengguna dapat menempel dompet mereka, sepatu, hewan peliharaan, kerah baju anak-anak Anda dan benda-benda lainnya. Stiker ini dirancang untuk berkomunikasi dengan aplikasi smartphone, yang disebut Stick-N-Find, yang memiliki beberapa pengaturan untuk membantu pengaturan aplikasi Stick-N-Find ini termasuk fitur “radar” yang menunjukkan seberapa jauh benda yang ditempeli stiker dari telepon Anda. Aplikasi ini tidak dapat menentukan arah, sehingga pengguna harus berjalan sedikit, melihat layar telepon untuk melihat apakah mereka mendekat atau menjauhi objek yang hilang yang ingin mereka temukan.
Pengaturan otomatis lain mengingatkan pengguna ketika mereka dekat dengan objek, atau ketika suatu objek berada pada posisi yang jauh. Para desainer menyarankan pengguna menempatkan stiker Stick-N-Find di bagasi mereka selama perjalanan pesawat, sehingga ponsel mereka akan mengingatkan mereka ketika tas mereka muncul di sekitar bagasi.
Stiker bekerja pada sekitar 100 kaki (30 meter) jauhnya. Alat ini menggunakan baterai jam tangan yang bisa bertahan sekitar satu tahun dengan 30 menit penggunaan sehari. Stiker Stick-N-Find hanya bisa berfungsi dengan Apple dan smartphone Android dan tablet yang memiliki Bluetooth 4.0 atau Bluetooth Low Energy, kata para desainer.
b) Bem HL2022F, Bluetooth Mobile Speaker Terbaru Untuk Perangkat Mobile Anda
Salah satu pabrikan aksesoris perangkat mobile asal Amerika Serikat yang bernama Bem Wireless dikabarkan baru saja memperkenalkan Bluetooth Mobile Speaker andalan terbarunya yang sesuai dengan gaya hidup mobile yang menjunjung azas kemudahan dan dan kepraktisan.
Penggunakan teknologi Bluetooth membuat pemasangan secara nirkabel dengan perangkat audio yang ada dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Jangkauan penggunaan melalui Bluetoot ini sekitar 7,62 meter dari tempat sumber.
Anda dapat memasangkan tiga speaker yang ada secara berderetan untuk dapat menghasilkan bunyi atau suara yang lebih optimal.Pengoperasiannya sendiri tergantung berdasarkan kondisi baterei yang terisi penuh atau tidak. Seandainya baterei telah terisi penuh, speaker ini biasanya sanggup memberikan masa pengoperasiannya sekitar 6 jam lamanya.
2.2 InfraMerah (Infrared)
Inframerah/infrared adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.Namanya berarti “bawah merah” (dari bahasa Latin infra, “bawah”), merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang.
Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga “order” dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optik yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya teleskop.
Karakteristik
Tidak dapat dilihat oleh manusia
Tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang
Dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas
Panjang gelombang pada inframerah memiliki hubungan yang berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami penurunan.
Jenis-jenis inframerah berdasarkan panjang gelombang
Inframerah jarak dekat dengan panjang gelombang 0.75 – 1.5 µm
Inframerah jarak menengah dengan panjang gelombang 1.50 – 10 µm
Inframerah jarak jauh dengan panjang gelombang 10 – 100 µm
Kegunaan Inframerah dalam kehidupan
Kesehatan
Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat-alat kesehatan.Pancaran panas yang berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut. Hal ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis kondisi pasien sehingga ia dapat membuat keputusan tindakan yang sesuai dengan kondisi pasientersebut. Selain itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu dipercaya dapatdigunakan untuk proses penyembuhan penyakit seperti cacar. Contoh penggunaan inframerah yang menjadi trend saat ini adalah adanya gelang kesehatan Bio Fir.Dengan memanfaatkan inframerah jarak jauh, gelang tersebut dapat berperang dalam pembersihan dalam tubuh dan pembasmian kuman atau bakteri.
Bidang komunikasi
Adanya sistem sensor infra merah.Sistem sensor ini pada dasarnya menggunakan inframerah sebagai media komunikasi yang menghubungkan antara dua perangkat.Penerapan sistem sensor infra ini sangat bermanfaat sebagai pengendali jarak jauh, alarm keamanan, dan otomatisasi pada sistem.Adapun pemancar pada sistem ini terdiri atas sebuah LED (Lightemitting Diode)infra merah yang telah dilengkapi dengan rangkaian yang mampu membangkitkan data untuk dikirimkan melalui sinar inframerah, sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapat foto transistor, fotodioda, atau modulasi]] infra merah yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang dikirimkan oleh pemancar.
Kelebihan inframerah dalam pengiriman data
Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja, karena pengiriman dengan inframerah tidak membutuhkan sinyal.
Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena termasuk alat yang sederhana.
Pengiriman data dari ponsel tidak memakan biaya (gratis)
Kelemahan inframerah dalam pengiriman data
Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang infra merah harus berhadapan satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer data karena caranya yang merepotkan.
Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun sorotan infra merah mengenai mata
Pengiriman data dengan inframerah dapat dikatakan lebih lambat dibandingkan dengan rekannya Bluetooth.
Perbedaan sinar infrared dengan Bluetooth
Infrared menggunakan sinar untuk memancarkan sinyal, seperti tv remote, sedangkan bluetooth menggunakan frekuensi radio (RF) (2,4 GHz) untuk membroadcast sinyal.
Infrared tidak dapat tembus benda yang menghalanginya untuk menjangkau receiver atau butuh pantulan, karena sifatnya cahaya. Namun Bluetooth dapat menembus benda seperti dinding sejauh tidak memiliki skin depth yang tinggi.
Teknologi Terbaru
Virtual Infrared Keyboard
Gambar 3.4 Virtual keyboard
Pengertian keyboard virtual adalah salah satu fitur untuk program komputer atau program itu sendiri yang dapat berperan virtual sebagai kontrol, dengan beberapa tombol atau tuts yang ada pada keyboard biasa. Perlu diketahui bahwa dalam dunia PC dekstop, proram windows XP, keyboard virtual atau yang disebut juga On-Screen Keyboard, bekerja secara virtual bukan hanya sebagai keyboard, melainkan juga sebagai mouse.
Manfaat yang dapat dirasakan pengguna dalam menggunakan keyboard virtual ini sangat banyak.Diantaranya adalah pengguna keyboard virtual ini sangat ideal untuk digunakan di luar angkasa. Sensorakan terbaca via infra merah, sesuai dengan apa yang kita ketik pada keyboard tersebut.
Cat Premium dengan Teknologi Infrared
Gambar 3.5 Cat Premium berteknologi Infrared
Selain teknologi Pigmen Jotun dan pilihan warna yang bermutu tinggi menurutnya memberikan perlindungan UV dua kali lebih besar dibandingkan dengan cat lain sejenisnya di pasaran, cat ini juga memiliki advance photo chemical crosslinking binder yang merupakan salah satu teknologi yang terkandung dalam Jotashield Antifade .
Teknologi ini menurut Eric Mallace, Presiden Direktur PT Jotun Indonesia, membuat debu dan kotoran tidak mudah menempel pada cat dan dengan mudah juga akan tersapu oleh hujan sehingga dinding rumah akan selalu tampak bersih.
Selain itu Jotashield Antifade juga mampu mengurangi suhu rumah karena teknologi pigmen infra merah terkini yang terdapat di dalamnya mampu memantulkan panas matahari.”Dengan begitu suhu rumah di dalam rumah terasa lebih sejuk sehingga menghemat penggunaan listrik terhadap AC,” ujarnya.
Dan ditambahkannya bahwa tidak ada kekhawatiran memilih warna karena semua warna memantulkan panas, bahkan warna-warna gelap sekalipun.
2.3 Satelit
Pengertian satelit
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelitgeostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.
Contoh internet via satelit :
Gambar 3.6 Internet via satelit
Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu :
Space segment (bagian yang berada di angkasa)
Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)
Jenis-jenis orbit :
Orbit Rendah (Low Earth Orbit,LEO) 300-1500 km di atas permukaan bumi
Orbit Menengah (Medium Earth Orbit,MEO) 1500-36000 k
Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit,GSO) sekitar 36000 km di atas permukaan bumi.
Keuntungan satelit :
Lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua
Dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah
Meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit
Kekurangannya satelit :
Keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar
Biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal
atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
Broadcast link via satelit :
Gambar 3.7 Broadcast via satelit
2.4 Microwave
Pengertian
Sistem transmisi microvave adalah suatu sistem transmisi dengan menggunakan gelombang radio di atas frekuensi 1 GHz. Suatu sistem transmisi microwave dapat berupa sebuah hop dengan jarak maksimum 50 km atau sebuah backbone yang berupa multiple hop, dengan jarak sampai ratusan atau ribuan kilometer. Secara garis besar, tujuan dari sistem komunikasi radio adalah untuk mentransmisikan informasi dari satu tempat ke tempat lain tanpa gangguan. Untuk mendapatkan hasil yang baik,diperlukan suatu kondisi dimana antena pengirim dan penerima dapat saling melihat tanpa ada halangan (Line Of Sight) dalam batas-batas tertentu.
Pada teknik gelombang mikro, suatu hubungan komunikasi disebut Line of Sight (LOS), jika antara antena pengirim dan penerima dapat saling “melihat” tanpa adanya penghalang pada lintasan pada batas-batas tertentu. Parameterparameter dalam popagasi line of sight antara lain: panjang lintasan, faktor k, tinggi tonjolan bumi, daerah Fresnel, tinggi penghalang dan tinggi penghalang tambahan.
Karakteristik Transmisi Microwave:
Bergerak lurus
Dapat difokuskan
Sulit menembus gedung
2.5 WI-FI
Pengertian Wi-Fi
Gambar 3.8 Wi-fi
Wi-Fi adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi.Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai “produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11”. Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah “Wi-Fi” dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai sinonim “WLAN”.
Sebuah alat yang dapat memakai Wi-Fi (seperti komputer pribadi, konsol permainan video, telepon pintar, tablet, atau pemutar audio digital) dapat terhubung dengan sumber jaringan seperti Internet melalui sebuah titik akses jaringan nirkabel. Titik akses (atau hotspot) seperti itu mempunyai jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) di dalam ruangan dan lebih luas lagi di luar ruangan. Cakupan hotspot dapat mencakup wilayah seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio atau beberapa mil persegi — ini bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik akses yang saling tumpang tindih.
“Wi-Fi” adalah merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang memakai keluarga standar IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang menyelesaikan uji coba sertifikasi interoperabilitas Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang “Wi-Fi CERTIFIED”.
Wi-Fi mempunyai sejarah keamanan yang berubah-ubah.Sistem enkripsi pertamanya, WEP, terbukti mudah ditembus.Protokol berkualitas lebih tinggi lagi, WPA dan WPA2, kemudian ditambahkan. Tetapi, sebuah fitur opsional yang ditambahkan tahun 2007 bernama Wi-Fi Protected Setup (WPS), memiliki celah yang memungkinkan penyerang mendapatkan kata sandi WPA atau WPA2 router dari jarak jauh dalam beberapa jam saja.[2] Sejumlah perusahaan menyarankan untuk mematikan fitur WPS. Wi-Fi Alliance sejak itu memperbarui rencana pengujian dan program sertifikasinya untuk menjamin semua peralatan yang baru disertifikasi kebal dari serangan AP PIN yang keras.
Sejarah Wi-fi (802.11)
Sejarah teknologi 802.11 berawal pada putusan komisi komunikasi federal as tahun 1985 yang merilis pita gsmuntuk pemakaian tanpa lisensi.pada tahun 1991, ncr corporation bersama at&t menemukan pendahulu 802.11 yang ditujukan untuk sistem kasir. produk-produk nirkabel pertama berada di bawah nama wavelan.vic hayes dijuluki “bapak wi-fi”. ia terlibat dalam perancangan standar pertama IEEE.
sejumlah besar paten oleh banyak perusahaan memakai standar 802.11.pada tahun 1992 dan 1996, organisasi australiacsiro mendapatkan paten untuk sebuah metode yang kelak dipakai di wi-fi untuk menghapus gangguan sinyal. pada bulan april 2009, 14 perusahaan teknologi setuju membayar $250 juta kepada csiro karena melanggar paten-paten mereka.ini mendorong wi-fi disebut-sebut sebagai temuan australia,meski hal ini telah menjadi topik sejumlahkontroversi.csiro memenangkan gugatan senilai $220 juta atas pelanggaran paten wi-fi tahun 2012 yang meminta firma-firma global di amerika serikat membayar hak lisensi kepada csiro senilai $1 miliar.tahun 1999, wi-fi alliance dibentuk sebagai sebuah asosiasi dagang untuk memegang merek dagang wi-fi yang digunakan oleh banyak produk.
Istilah wi-fi, pertama dipakai secara komersial pada bulan agustus 1999,dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama interbrand corporation. wi-fi alliance mempekerjakan interbrand untuk menentukan nama yang “lebih mudah diucapkan daripada ‘ieee 802.11b direct sequence'”.belanger juga mengatakan bahwa interbrand menciptakan wi-fisebagai plesetan dari hi-fi (high fidelity); mereka juga merancang logo wi-fi.
Wi-fi alliance awalnya memakai slogan periklanan untuk wi-fi, “the standard for wireless fidelity”, tetapi kemudian menghapusnya dari pemasaran mereka. meski begitu, sejumlah dokumen dari alliance tahun 2003 dan 2004 masih menggunakan istilah wireless fidelity.belum ada pernyataan resmi mengenai penghapusan istilah ini.
Standarisasi WiFi
WiFi mengacu pada standar jaringan nirkabel 802.11 yang ditetapkan oleh IEEE.Hal ini biasanya setara dengan peningkatan bandwidth potensial dan protokol keamanan dengan standar.Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi.Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Standarisasi IEEE 802.11 Ini merupakan standard pertama yang dibuat pada tahun 1997.Standard ini mendukung kecepatan hingga beberapa megabits per detiknya.Namun, saat ini standard ini sudah tidak berfungsi dan tidak ada satupun perangkat jaman sekarang yang bisa menggunakan wifi standard ini.
802.11a
Merupakan standar untuk perangkat WLAN 802.11a yang memungkinkan untuk pengiriman data mencapai kecepatan 54 Mbps dan beroperasi pada frekuensi 5 GHz. Standar ini bisa menjangkau jarak maksimum 150 kaki (45,7 m).
802.11b
Standar 802.11b ini beroperasi direntang frekuensi 2,4 GHz dengan data rate maksimum 11 Mbps. Perangkat ini dapat menjangkauan jarak maksimum 300 kaki (91 m).
802.11g
IEEE 802.11g secara teoritis memiliki kecepatan maksimum yang sama dengan 802.11a, yaitu 54 Mbps, namun beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz, sama seperti 802.11b. Standar 802.11g memiliki jangkauan maksimum 300 kaki (91 m).
802.11n
802.11n adalah standar nirkabel baru yang memiliki bandwidth mencapai 540 Mbps dan beroperasi baik dalam frekuensi 2,4 GHz ataupun 5 GHz. Jarak maksimum jangkauan bisa mencapai 984 kaki (250 m).
Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi
Kecepatan
Frekuensi
Band
Cocok
dengan
802.11b
11 Mb/s
~2.4 GHz
B
802.11a
54 Mb/s
~5 GHz
A
802.11g
54 Mb/s
~2.4 GHz
b, g
802.11n
100 Mb/s
~2.4 GHz
b, g, n
Tabel 3.1 Spesifikasi Wi-Fi
Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan izin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
Channel 1 – 2,412 MHz;
Channel 2 – 2,417 MHz;
Channel 3 – 2,422 MHz;
Channel 4 – 2,427 MHz;
Channel 5 – 2,432 MHz;
Channel 6 – 2,437 MHz;
Channel 7 – 2,442 MHz;
Channel 8 – 2,447 MHz;
Channel 9 – 2,452 MHz;
Channel 10 – 2,457 MHz;
Channel 11 – 2,462 MHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja padaInstitute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Arsitektur Jaringan Wi-Fi
Gambar 3.9 Arsitektur Dasar Jaringan Wi-Fi
Arsitektur 802.11 LAN mirip arsitektur seluler di mana sistem ini dibagi bagi menjadi beberapa sel. Tiap sel (yang disebut dengan Basic Service Set atau BSS) dikontrol oleh Base Station (yang disebut dengan Access Point atau biasa.
Basic Service Set merupakan suatu konfigurasi wireless LAN dimana terdapat sebuah access point terhubung pada jaringan wired dan station wireless. Basic Service Set terdiri dari hanya satu access point dan satu atau lebih wireless client.
BSS menggunakan jaringan infrastructure.Jaringan infrastructure merupakan suatu bentuk jaringan wireless LAN dimana menggunakan access point dan semua komunikasi wireless harus melewati access point atau tidak ada transmisi langsung client-to-client. Masingmasing wireless client harus menggunakan access point untuk berkomunikasi denganwireless client atau wired host dalam suatu jaringan.
BSS mencakup wilayah sebuah single cell, atau satu area RF, dari sekeliling area access point.Kecepatan data pada daerah wilayah ini tergantung pada teknologi yang digunakan. Jika suatu BSS dibangun pada teknologi 802.11b maka pada wilayah lingkaran konsentris ini mempunyai kecepatan data 1, 2, 5,5 dan 11 Mbps.
Sebuah BSS mempunyai satu SSID.12 disingkat AP). Terdapat 2 jenis BSS, yaitu :
Independent BSS (IBSS), yaitu sistem BSS apabila Wireless Station (WS)tidak dihubungkan menggunakan AP.
Gambar 3.10 Independent BSS
Infrastructure BSS, yaitu sistem BSS apabila terdapat AP yang menghubungkan WS.Independent Basic Service Set dapat disebut juga dengan jaringan Ad-Hoc.Pada IBSS tidak terdapat access point dalam suatu Distribution System atau dapatdikatakan pada jaringan ini station berdiri sendiri-sendiri dimana station-stationberkomunikasi dengan cara peer to peer.Gambar di atasmenggambarkan jaringanIBSS.Jaringan Ad-Hoc atau IBSS ini dapat dibuat secara spontan dan dengancepat.
Komunikasi antar station pada IBSS dengan cara mengirimkan beaconkarena tidak menggunakan access point. Beacon(kependekan dari beaconmanagementframe) adalah frame pendek yang dikirim dari access point kestation (padainfrastruktur mode) atau station-to-station (pada ad hoc mode)dalam rangka untuk mengorganisasi dan mensinkronisasi komunikasi wirelesspada wireless LAN. Untuk transmitting data ke luar sistem IBSS, maka salah satustation pada IBSS tersebut harus diatur sebagai gateway atau router.
Walaupun WLAN dapat berupa sel tunggal, dengan sebuah AP, kebanyakan instalasi WLAN terdiri dari beberapa sel, di mana AP terhubung melalui suatu backbone (disebut dengan Distribution System atau DS).Backbone ini biasanya berupa Ethernet dan dalam beberapa kasus juga dapat berupa wireless. Jaringan WLAN yang telah terinterkoneksi secara utuh, termasuk dengan sel-sel yang berbeda, seluruh AP dan DS dipandang sebagai satu jaringan101 802.11 bagi layerdi atasnya dan jaringan ini disebut dengan Extended Service Set(ESS).
Extended Service Set (ESS): Extended Service Set didefinisikan sebagai sebuah konfigurasi wireless LAN yang terdiri dari dua atau lebih Basic Service Set yang terhubung menjadi satu dalam suatu Distibution System (DS). Konfigurasi Extended Service Set (ESS) terlihat seperti gambar 3.11. Suatu sistem ESS sedikitnya memiliki duaaccess point, hal ini menyebabkan jangkauan area dari sistem wireless tersebut menjadi luas. Pada ESS, juga hampir sama dengan BSS dimana semua pengiriman paket komunikasi harus melalui access point terlebih dahulu. Selain itu karakteristik dari ESS menurut 802.11 standar adalah ESS terdiri dari beberapa cell yang dapat atau tidak terjadinyaroaming dan tidak selalu sama SSID-nya.
Gambar 3.11 Extended Service Set (ESS)
Tipe Jaringan WiFi
Seperti halnya Ethernet-LAN ( jaringan dengan kebel ), jaringan wifi juga dikonfigurasikan ke dalam dua jenis tipe jaringan yaitu dapat dilakukan dengan 2 cara menghubungkan antar PC dengan sistem Wi-Fi yaitu adhoc daninfrastruktur. Kedua cara ini memiliki keuntungan dan kelemahan masing masing sesuai dengan kondisi yang dihadapi saat melakukan pemasangan jaringan wireless sesuai kebutuhan.
Jaringan Peer To Peer Atau Adhoc Wireless LAN
Gambar 3.12 Jaringan Peer to peer
Koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point.Computer dapat saling berhubungan berdasarkan nama SSID ( service set identifier ). SSID adalah nama identitas computer yang memiliki komponen nir kabel.
Bila digambarkan mungkin lebih mudah membayangkan sistem direct connection dari satu komputer ke satu komputer lainnya dengan menggunakan twist pair cable tanpa perangkat HUB.Jadi terdapat dua komputer dengan perangkat Wi-Fi dapat langsung berhubungan tanpa alat yang disebut access point mode. Pada sistem adhoc tidak lagi mengenal sistem central (yang biasanya difungsikan pada AccessPoint). Sistem adhoc hanya memerlukan satu buah komputer yang memiliki nama SSID atau sederhananya nama sebuah network pada sebuah card/komputer.
Dapat juga mengunakan MAC address dengan sistem BSSID (Basic Service Set IDentifier – cara ini tidak umum digunakan), untuk mengenal sebuah nama komputer secara langsung. MAC address umumnya sudah diberikan tanda atau nomor khusus tersendiri dari masing-masing card atau perangkat network termasuk network wireless. Sistem adhoc menguntungkan untuk pemakaian sementara misalnya hubungan network antara dua computer walaupun disekitarnya terdapat sebuah alat Access Point yang sedang bekerja. SSID adalah nama sebuah network card atau USB card atau PCI card atau Router Wireless. SSID hanyalah sebuah nama untuk memberikan tanda dimana nama sebuah perangkat berada. BSSID adalah nama lain dari SSID
SSID diberikan oleh pemakai misalnya ’antonetwork’ pada komputer yang sedang digunakan dan komputer lainnya dibuatkan nama ’apanetwork’. Sedangkan BSSID menggunakan basis MAC address. Bila sebuah koneksi wireless ingin saling berhubungan, keduanya harus menggunakan setup adhoc. Bila disekitar ruangan terdapat perangkat Access Point, perlu diingatkan untuk mengubah band frekuensi agar tidak saling adu kuat signal yang memancar didalam suatu ruangan.
Gambar 3.13 Adhoc wireless LAN
Perkembangan Teknologi Wireless
WiFi 802.11g
Approximate max reach (dependent on many factors) 100 Meters
Maximum throughput 54 Mbps
Typical Frequency bands 2.4 GHz
Application Wireless LAN
WiMAX 802.16-2004*
Approximate max reach (dependent on many factors) 8 Km
Maximum throughput 75 Mbps (20 MHz band)
Typical Frequency bands 2-11 GHz
Application Fixed WirelessBroadband
Perkembangan Teknologi 1G
sumber: https://iwankwahyum.wordpress.com
Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga “order” dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optik yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya teleskop.
Karakteristik
Tidak dapat dilihat oleh manusia
Tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang
Dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas
Panjang gelombang pada inframerah memiliki hubungan yang berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami penurunan.
Jenis-jenis inframerah berdasarkan panjang gelombang
Inframerah jarak dekat dengan panjang gelombang 0.75 – 1.5 µm
Inframerah jarak menengah dengan panjang gelombang 1.50 – 10 µm
Inframerah jarak jauh dengan panjang gelombang 10 – 100 µm
Kegunaan Inframerah dalam kehidupan
Kesehatan
Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat-alat kesehatan.Pancaran panas yang berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut. Hal ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis kondisi pasien sehingga ia dapat membuat keputusan tindakan yang sesuai dengan kondisi pasientersebut. Selain itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu dipercaya dapatdigunakan untuk proses penyembuhan penyakit seperti cacar. Contoh penggunaan inframerah yang menjadi trend saat ini adalah adanya gelang kesehatan Bio Fir.Dengan memanfaatkan inframerah jarak jauh, gelang tersebut dapat berperang dalam pembersihan dalam tubuh dan pembasmian kuman atau bakteri.
Bidang komunikasi
Adanya sistem sensor infra merah.Sistem sensor ini pada dasarnya menggunakan inframerah sebagai media komunikasi yang menghubungkan antara dua perangkat.Penerapan sistem sensor infra ini sangat bermanfaat sebagai pengendali jarak jauh, alarm keamanan, dan otomatisasi pada sistem.Adapun pemancar pada sistem ini terdiri atas sebuah LED (Lightemitting Diode)infra merah yang telah dilengkapi dengan rangkaian yang mampu membangkitkan data untuk dikirimkan melalui sinar inframerah, sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapat foto transistor, fotodioda, atau modulasi]] infra merah yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang dikirimkan oleh pemancar.
Kelebihan inframerah dalam pengiriman data
Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja, karena pengiriman dengan inframerah tidak membutuhkan sinyal.
Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena termasuk alat yang sederhana.
Pengiriman data dari ponsel tidak memakan biaya (gratis)
Kelemahan inframerah dalam pengiriman data
Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang infra merah harus berhadapan satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer data karena caranya yang merepotkan.
Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun sorotan infra merah mengenai mata
Pengiriman data dengan inframerah dapat dikatakan lebih lambat dibandingkan dengan rekannya Bluetooth.
Perbedaan sinar infrared dengan Bluetooth
Infrared menggunakan sinar untuk memancarkan sinyal, seperti tv remote, sedangkan bluetooth menggunakan frekuensi radio (RF) (2,4 GHz) untuk membroadcast sinyal.
Infrared tidak dapat tembus benda yang menghalanginya untuk menjangkau receiver atau butuh pantulan, karena sifatnya cahaya. Namun Bluetooth dapat menembus benda seperti dinding sejauh tidak memiliki skin depth yang tinggi.
Teknologi Terbaru
Virtual Infrared Keyboard
Gambar 3.4 Virtual keyboard
Pengertian keyboard virtual adalah salah satu fitur untuk program komputer atau program itu sendiri yang dapat berperan virtual sebagai kontrol, dengan beberapa tombol atau tuts yang ada pada keyboard biasa. Perlu diketahui bahwa dalam dunia PC dekstop, proram windows XP, keyboard virtual atau yang disebut juga On-Screen Keyboard, bekerja secara virtual bukan hanya sebagai keyboard, melainkan juga sebagai mouse.
Manfaat yang dapat dirasakan pengguna dalam menggunakan keyboard virtual ini sangat banyak.Diantaranya adalah pengguna keyboard virtual ini sangat ideal untuk digunakan di luar angkasa. Sensorakan terbaca via infra merah, sesuai dengan apa yang kita ketik pada keyboard tersebut.
Cat Premium dengan Teknologi Infrared
Gambar 3.5 Cat Premium berteknologi Infrared
Selain teknologi Pigmen Jotun dan pilihan warna yang bermutu tinggi menurutnya memberikan perlindungan UV dua kali lebih besar dibandingkan dengan cat lain sejenisnya di pasaran, cat ini juga memiliki advance photo chemical crosslinking binder yang merupakan salah satu teknologi yang terkandung dalam Jotashield Antifade .
Teknologi ini menurut Eric Mallace, Presiden Direktur PT Jotun Indonesia, membuat debu dan kotoran tidak mudah menempel pada cat dan dengan mudah juga akan tersapu oleh hujan sehingga dinding rumah akan selalu tampak bersih.
Selain itu Jotashield Antifade juga mampu mengurangi suhu rumah karena teknologi pigmen infra merah terkini yang terdapat di dalamnya mampu memantulkan panas matahari.”Dengan begitu suhu rumah di dalam rumah terasa lebih sejuk sehingga menghemat penggunaan listrik terhadap AC,” ujarnya.
Dan ditambahkannya bahwa tidak ada kekhawatiran memilih warna karena semua warna memantulkan panas, bahkan warna-warna gelap sekalipun.
2.3 Satelit
Pengertian satelit
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelitgeostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.
Contoh internet via satelit :
Gambar 3.6 Internet via satelit
Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu :
Space segment (bagian yang berada di angkasa)
Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)
Jenis-jenis orbit :
Orbit Rendah (Low Earth Orbit,LEO) 300-1500 km di atas permukaan bumi
Orbit Menengah (Medium Earth Orbit,MEO) 1500-36000 k
Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit,GSO) sekitar 36000 km di atas permukaan bumi.
Keuntungan satelit :
Lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua
Dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah
Meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit
Kekurangannya satelit :
Keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar
Biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal
atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.
Broadcast link via satelit :
Gambar 3.7 Broadcast via satelit
2.4 Microwave
Pengertian
Sistem transmisi microvave adalah suatu sistem transmisi dengan menggunakan gelombang radio di atas frekuensi 1 GHz. Suatu sistem transmisi microwave dapat berupa sebuah hop dengan jarak maksimum 50 km atau sebuah backbone yang berupa multiple hop, dengan jarak sampai ratusan atau ribuan kilometer. Secara garis besar, tujuan dari sistem komunikasi radio adalah untuk mentransmisikan informasi dari satu tempat ke tempat lain tanpa gangguan. Untuk mendapatkan hasil yang baik,diperlukan suatu kondisi dimana antena pengirim dan penerima dapat saling melihat tanpa ada halangan (Line Of Sight) dalam batas-batas tertentu.
Pada teknik gelombang mikro, suatu hubungan komunikasi disebut Line of Sight (LOS), jika antara antena pengirim dan penerima dapat saling “melihat” tanpa adanya penghalang pada lintasan pada batas-batas tertentu. Parameterparameter dalam popagasi line of sight antara lain: panjang lintasan, faktor k, tinggi tonjolan bumi, daerah Fresnel, tinggi penghalang dan tinggi penghalang tambahan.
Karakteristik Transmisi Microwave:
Bergerak lurus
Dapat difokuskan
Sulit menembus gedung
2.5 WI-FI
Pengertian Wi-Fi
Gambar 3.8 Wi-fi
Wi-Fi adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi.Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai “produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11”. Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah “Wi-Fi” dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai sinonim “WLAN”.
Sebuah alat yang dapat memakai Wi-Fi (seperti komputer pribadi, konsol permainan video, telepon pintar, tablet, atau pemutar audio digital) dapat terhubung dengan sumber jaringan seperti Internet melalui sebuah titik akses jaringan nirkabel. Titik akses (atau hotspot) seperti itu mempunyai jangkauan sekitar 20 meter (65 kaki) di dalam ruangan dan lebih luas lagi di luar ruangan. Cakupan hotspot dapat mencakup wilayah seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio atau beberapa mil persegi — ini bisa dilakukan dengan memakai beberapa titik akses yang saling tumpang tindih.
“Wi-Fi” adalah merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang memakai keluarga standar IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang menyelesaikan uji coba sertifikasi interoperabilitas Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang “Wi-Fi CERTIFIED”.
Wi-Fi mempunyai sejarah keamanan yang berubah-ubah.Sistem enkripsi pertamanya, WEP, terbukti mudah ditembus.Protokol berkualitas lebih tinggi lagi, WPA dan WPA2, kemudian ditambahkan. Tetapi, sebuah fitur opsional yang ditambahkan tahun 2007 bernama Wi-Fi Protected Setup (WPS), memiliki celah yang memungkinkan penyerang mendapatkan kata sandi WPA atau WPA2 router dari jarak jauh dalam beberapa jam saja.[2] Sejumlah perusahaan menyarankan untuk mematikan fitur WPS. Wi-Fi Alliance sejak itu memperbarui rencana pengujian dan program sertifikasinya untuk menjamin semua peralatan yang baru disertifikasi kebal dari serangan AP PIN yang keras.
Sejarah Wi-fi (802.11)
Sejarah teknologi 802.11 berawal pada putusan komisi komunikasi federal as tahun 1985 yang merilis pita gsmuntuk pemakaian tanpa lisensi.pada tahun 1991, ncr corporation bersama at&t menemukan pendahulu 802.11 yang ditujukan untuk sistem kasir. produk-produk nirkabel pertama berada di bawah nama wavelan.vic hayes dijuluki “bapak wi-fi”. ia terlibat dalam perancangan standar pertama IEEE.
sejumlah besar paten oleh banyak perusahaan memakai standar 802.11.pada tahun 1992 dan 1996, organisasi australiacsiro mendapatkan paten untuk sebuah metode yang kelak dipakai di wi-fi untuk menghapus gangguan sinyal. pada bulan april 2009, 14 perusahaan teknologi setuju membayar $250 juta kepada csiro karena melanggar paten-paten mereka.ini mendorong wi-fi disebut-sebut sebagai temuan australia,meski hal ini telah menjadi topik sejumlahkontroversi.csiro memenangkan gugatan senilai $220 juta atas pelanggaran paten wi-fi tahun 2012 yang meminta firma-firma global di amerika serikat membayar hak lisensi kepada csiro senilai $1 miliar.tahun 1999, wi-fi alliance dibentuk sebagai sebuah asosiasi dagang untuk memegang merek dagang wi-fi yang digunakan oleh banyak produk.
Istilah wi-fi, pertama dipakai secara komersial pada bulan agustus 1999,dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama interbrand corporation. wi-fi alliance mempekerjakan interbrand untuk menentukan nama yang “lebih mudah diucapkan daripada ‘ieee 802.11b direct sequence'”.belanger juga mengatakan bahwa interbrand menciptakan wi-fisebagai plesetan dari hi-fi (high fidelity); mereka juga merancang logo wi-fi.
Wi-fi alliance awalnya memakai slogan periklanan untuk wi-fi, “the standard for wireless fidelity”, tetapi kemudian menghapusnya dari pemasaran mereka. meski begitu, sejumlah dokumen dari alliance tahun 2003 dan 2004 masih menggunakan istilah wireless fidelity.belum ada pernyataan resmi mengenai penghapusan istilah ini.
Standarisasi WiFi
WiFi mengacu pada standar jaringan nirkabel 802.11 yang ditetapkan oleh IEEE.Hal ini biasanya setara dengan peningkatan bandwidth potensial dan protokol keamanan dengan standar.Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi.Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Standarisasi IEEE 802.11 Ini merupakan standard pertama yang dibuat pada tahun 1997.Standard ini mendukung kecepatan hingga beberapa megabits per detiknya.Namun, saat ini standard ini sudah tidak berfungsi dan tidak ada satupun perangkat jaman sekarang yang bisa menggunakan wifi standard ini.
802.11a
Merupakan standar untuk perangkat WLAN 802.11a yang memungkinkan untuk pengiriman data mencapai kecepatan 54 Mbps dan beroperasi pada frekuensi 5 GHz. Standar ini bisa menjangkau jarak maksimum 150 kaki (45,7 m).
802.11b
Standar 802.11b ini beroperasi direntang frekuensi 2,4 GHz dengan data rate maksimum 11 Mbps. Perangkat ini dapat menjangkauan jarak maksimum 300 kaki (91 m).
802.11g
IEEE 802.11g secara teoritis memiliki kecepatan maksimum yang sama dengan 802.11a, yaitu 54 Mbps, namun beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz, sama seperti 802.11b. Standar 802.11g memiliki jangkauan maksimum 300 kaki (91 m).
802.11n
802.11n adalah standar nirkabel baru yang memiliki bandwidth mencapai 540 Mbps dan beroperasi baik dalam frekuensi 2,4 GHz ataupun 5 GHz. Jarak maksimum jangkauan bisa mencapai 984 kaki (250 m).
Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi
Kecepatan
Frekuensi
Band
Cocok
dengan
802.11b
11 Mb/s
~2.4 GHz
B
802.11a
54 Mb/s
~5 GHz
A
802.11g
54 Mb/s
~2.4 GHz
b, g
802.11n
100 Mb/s
~2.4 GHz
b, g, n
Tabel 3.1 Spesifikasi Wi-Fi
Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan izin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
Channel 1 – 2,412 MHz;
Channel 2 – 2,417 MHz;
Channel 3 – 2,422 MHz;
Channel 4 – 2,427 MHz;
Channel 5 – 2,432 MHz;
Channel 6 – 2,437 MHz;
Channel 7 – 2,442 MHz;
Channel 8 – 2,447 MHz;
Channel 9 – 2,452 MHz;
Channel 10 – 2,457 MHz;
Channel 11 – 2,462 MHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja padaInstitute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Arsitektur Jaringan Wi-Fi
Gambar 3.9 Arsitektur Dasar Jaringan Wi-Fi
Arsitektur 802.11 LAN mirip arsitektur seluler di mana sistem ini dibagi bagi menjadi beberapa sel. Tiap sel (yang disebut dengan Basic Service Set atau BSS) dikontrol oleh Base Station (yang disebut dengan Access Point atau biasa.
Basic Service Set merupakan suatu konfigurasi wireless LAN dimana terdapat sebuah access point terhubung pada jaringan wired dan station wireless. Basic Service Set terdiri dari hanya satu access point dan satu atau lebih wireless client.
BSS menggunakan jaringan infrastructure.Jaringan infrastructure merupakan suatu bentuk jaringan wireless LAN dimana menggunakan access point dan semua komunikasi wireless harus melewati access point atau tidak ada transmisi langsung client-to-client. Masingmasing wireless client harus menggunakan access point untuk berkomunikasi denganwireless client atau wired host dalam suatu jaringan.
BSS mencakup wilayah sebuah single cell, atau satu area RF, dari sekeliling area access point.Kecepatan data pada daerah wilayah ini tergantung pada teknologi yang digunakan. Jika suatu BSS dibangun pada teknologi 802.11b maka pada wilayah lingkaran konsentris ini mempunyai kecepatan data 1, 2, 5,5 dan 11 Mbps.
Sebuah BSS mempunyai satu SSID.12 disingkat AP). Terdapat 2 jenis BSS, yaitu :
Independent BSS (IBSS), yaitu sistem BSS apabila Wireless Station (WS)tidak dihubungkan menggunakan AP.
Gambar 3.10 Independent BSS
Infrastructure BSS, yaitu sistem BSS apabila terdapat AP yang menghubungkan WS.Independent Basic Service Set dapat disebut juga dengan jaringan Ad-Hoc.Pada IBSS tidak terdapat access point dalam suatu Distribution System atau dapatdikatakan pada jaringan ini station berdiri sendiri-sendiri dimana station-stationberkomunikasi dengan cara peer to peer.Gambar di atasmenggambarkan jaringanIBSS.Jaringan Ad-Hoc atau IBSS ini dapat dibuat secara spontan dan dengancepat.
Komunikasi antar station pada IBSS dengan cara mengirimkan beaconkarena tidak menggunakan access point. Beacon(kependekan dari beaconmanagementframe) adalah frame pendek yang dikirim dari access point kestation (padainfrastruktur mode) atau station-to-station (pada ad hoc mode)dalam rangka untuk mengorganisasi dan mensinkronisasi komunikasi wirelesspada wireless LAN. Untuk transmitting data ke luar sistem IBSS, maka salah satustation pada IBSS tersebut harus diatur sebagai gateway atau router.
Walaupun WLAN dapat berupa sel tunggal, dengan sebuah AP, kebanyakan instalasi WLAN terdiri dari beberapa sel, di mana AP terhubung melalui suatu backbone (disebut dengan Distribution System atau DS).Backbone ini biasanya berupa Ethernet dan dalam beberapa kasus juga dapat berupa wireless. Jaringan WLAN yang telah terinterkoneksi secara utuh, termasuk dengan sel-sel yang berbeda, seluruh AP dan DS dipandang sebagai satu jaringan101 802.11 bagi layerdi atasnya dan jaringan ini disebut dengan Extended Service Set(ESS).
Extended Service Set (ESS): Extended Service Set didefinisikan sebagai sebuah konfigurasi wireless LAN yang terdiri dari dua atau lebih Basic Service Set yang terhubung menjadi satu dalam suatu Distibution System (DS). Konfigurasi Extended Service Set (ESS) terlihat seperti gambar 3.11. Suatu sistem ESS sedikitnya memiliki duaaccess point, hal ini menyebabkan jangkauan area dari sistem wireless tersebut menjadi luas. Pada ESS, juga hampir sama dengan BSS dimana semua pengiriman paket komunikasi harus melalui access point terlebih dahulu. Selain itu karakteristik dari ESS menurut 802.11 standar adalah ESS terdiri dari beberapa cell yang dapat atau tidak terjadinyaroaming dan tidak selalu sama SSID-nya.
Gambar 3.11 Extended Service Set (ESS)
Tipe Jaringan WiFi
Seperti halnya Ethernet-LAN ( jaringan dengan kebel ), jaringan wifi juga dikonfigurasikan ke dalam dua jenis tipe jaringan yaitu dapat dilakukan dengan 2 cara menghubungkan antar PC dengan sistem Wi-Fi yaitu adhoc daninfrastruktur. Kedua cara ini memiliki keuntungan dan kelemahan masing masing sesuai dengan kondisi yang dihadapi saat melakukan pemasangan jaringan wireless sesuai kebutuhan.
Jaringan Peer To Peer Atau Adhoc Wireless LAN
Gambar 3.12 Jaringan Peer to peer
Koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point.Computer dapat saling berhubungan berdasarkan nama SSID ( service set identifier ). SSID adalah nama identitas computer yang memiliki komponen nir kabel.
Bila digambarkan mungkin lebih mudah membayangkan sistem direct connection dari satu komputer ke satu komputer lainnya dengan menggunakan twist pair cable tanpa perangkat HUB.Jadi terdapat dua komputer dengan perangkat Wi-Fi dapat langsung berhubungan tanpa alat yang disebut access point mode. Pada sistem adhoc tidak lagi mengenal sistem central (yang biasanya difungsikan pada AccessPoint). Sistem adhoc hanya memerlukan satu buah komputer yang memiliki nama SSID atau sederhananya nama sebuah network pada sebuah card/komputer.
Dapat juga mengunakan MAC address dengan sistem BSSID (Basic Service Set IDentifier – cara ini tidak umum digunakan), untuk mengenal sebuah nama komputer secara langsung. MAC address umumnya sudah diberikan tanda atau nomor khusus tersendiri dari masing-masing card atau perangkat network termasuk network wireless. Sistem adhoc menguntungkan untuk pemakaian sementara misalnya hubungan network antara dua computer walaupun disekitarnya terdapat sebuah alat Access Point yang sedang bekerja. SSID adalah nama sebuah network card atau USB card atau PCI card atau Router Wireless. SSID hanyalah sebuah nama untuk memberikan tanda dimana nama sebuah perangkat berada. BSSID adalah nama lain dari SSID
SSID diberikan oleh pemakai misalnya ’antonetwork’ pada komputer yang sedang digunakan dan komputer lainnya dibuatkan nama ’apanetwork’. Sedangkan BSSID menggunakan basis MAC address. Bila sebuah koneksi wireless ingin saling berhubungan, keduanya harus menggunakan setup adhoc. Bila disekitar ruangan terdapat perangkat Access Point, perlu diingatkan untuk mengubah band frekuensi agar tidak saling adu kuat signal yang memancar didalam suatu ruangan.
Gambar 3.13 Adhoc wireless LAN
Perkembangan Teknologi Wireless
WiFi 802.11g
Approximate max reach (dependent on many factors) 100 Meters
Maximum throughput 54 Mbps
Typical Frequency bands 2.4 GHz
Application Wireless LAN
WiMAX 802.16-2004*
Approximate max reach (dependent on many factors) 8 Km
Maximum throughput 75 Mbps (20 MHz band)
Typical Frequency bands 2-11 GHz
Application Fixed WirelessBroadband
Perkembangan Teknologi 1G
sumber: https://iwankwahyum.wordpress.com
0 comments:
Post a Comment