Rangkuman Komunikasi Data, Audio, Video, Audio-Video/Audio-Visual
KOMUNIKASI AUDIO
Komunikasi audio adalah suatu alat komunikasi yg dapat ditangkap melalui alat pendengaran. Contoh : telepon, audio, dan tape recorder.
Keuntungan menggunakan fasilitas komunikasi audio adalah kita bisa berkomunikasi dengan seseorang dizona yg berbeda atau ditempat yg berbeda, tanpa harus berada dizona atau tempat yg bersamaan.
KOMUNIKASI VIDEO
Komunikasi video adalah suatu alat komunikasi yg dapat ditangkap melalui visual atau penglihatan ,komunikasi memungkinkan semua orang untuk bertemu pada saat yang sama tidak peduli zona waktu, komunikasi video memungkinkan anda untuk melakukan sesuatu tanpa harus bertemu dengan si received atau si penerima, anda bisa mengirim dan menyampaikan sebuah informasi kepada siapa pun dengan cepat , contoh : seperti televisi/TV ,misalkan ada sebuah acara berita atau NEWS, yang menyampaikan hasil informasi yang mereka dapatkan ,dan dapat di beri taukan kepada siapapun secara visual atau video, dengan menggunakan media komunikasi video.
Manfaat Komunikasi Video
Manfaat dari komunikasi video dapat ditemukan dalam industri yang berbeda , seperti militer , pendidikan , kesehatan ( telemedicine ) , administrasi , masyarakat , pendidikan profesional , perpustakaan dan materi pelajaran tertentu .
Dengan berkembangnya zaman, sekarang media komunikasi video bisa juga kita gunakan dengan koneksi internet yang tersedia saat ini, misalakan kita ingin chatting dengan menggunakan video call, kita bisa menggunakan fasilitas video call yang tersedia banyak di internet, misalnya Skype, dengan menggunakan ini anda bisa melakukan dan menghubungi siapapun untuk berkomunikasi dengan anda dengan menggunakan media komunikasi video.
KOMUNIKASI VIDEO AUDIO
Media berarti wadah atau sarana. Dalam bidang komunikasi , istilah media yang sering kita sebut sebenarnya adalah penyebutan singkat dari media komunikasi. Media komunikasi sangat berperan dalam mempengaruhi perubahan masyarakat. Televisi dan radio adalah contoh media yang paling sukses menjadi pendorong perubahan. Audio-visual juga dapat menjadi media komunikasi. Penyebutan audio-visual sebenarnya mengacu pada indra yang menjadi sasaran dari media tersebut. Media audio-visual mengandalkan pendengaran dan penglihatan dari khalayak sasaran (penonton). Produk audio-visual dapat menjadimedia dokumentasi dan dapat juga menjadi media komunikasi. Sebagaimedia dokumentasi tujuan yang lebih utama adalah mendapatkan fakta dari suatu peristiwa. Sedangkan sebagai media komunikasi, sebuah produk audio-visual melibatkan lebih banyak elemen media dan lebih membutuhkan perencanaan agar dapat mengkomunikasikan sesuatu. Film cerita, iklan, mediapembelajaran adalah contoh media audio-visual yang lebih menonjolkan fungsikomunikasi. media dokumentasi sering menjadi salah satu elemen dari media komunikasi. Karena melibatkan banyak elemen media, maka produk audio-visual yang diperuntukkan sebagai media komunikasi kini sering disebut sebagai multimedia.
Komunikasi audio video atau Komunikasi audio-visual adalah suatu alat komunikasi yg dapat ditangkap melalui pendengaran dan penglihatan( Visual ).
KOMUNIKASI DATA
Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching dapat terjadi antara komputer dengan komputer, komputer dengan terminal atau komputer dengan peralatan. Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
1 Melalui Infrastruktur Terestrial
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
2 Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
MODEL KOMUNIKASI
Komunikasi data berkaitan dengan pertukaran data diantara dua perangkat yang terhubuang secara langsung yang memungkinkan adanya pertukaran data antar kedua pihak.
ü Source (sumber) : Alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan, contoh telepon, personal Computer (PC.
ü Transmitter (pengirim): Biasanya data yang dibangkitkan dari sister sumber tidak ditransmisikansecara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmitter cukup memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa sistem transmisi berurutan.
ü Sistem transmisi : Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission)atau jarinagn komplek(complex network)yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan (destination.
Tujuan (destination) : menangkap data yang dihasilkan oleh receiver.
ELEMEN KOMUNIKASI
Elemen-elemen dalam komunikasi antara lain: Sumber, Komunikator, Pesan, Media, Komunikan, Umpan balik dan Efek.
Sumber
Dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber komunikasi dapat berupa orang, buku, dokumen, lembaga atau sejenisnya (A.W. Widjaja, 2000:30)
Sumber sesuatu yang pasif yang diaktifkan keberadaanya oleh komunikator
Komunikator
Orang atau kelompok yang menyampaikan pesan atau stimulus kepada orang atau pihak lain (komunikan)
Yang perlu diperhatikan menjadi komunikator yang baik :
1. Penampilan
Penampilan yang baik, sopan dan menarik sangat berpengaruh dalam proses komunikasi. Sebagai seorang perawat, penampilan yang bersih, rapi, sopan dan menarik sangat perlu dalam menjalankan perannya dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien.
2. Penguasaan masalah
Sebelum melakukan komunikasi, seorang komunikator hendaknya faham dan dan yakin bahwa yang disampaikan merupakan permasalahan yang penting. Penguasaan masalah sangat penting agar timbul rasa kepercayaan dan mengakibatkan terjadi feedback.
3. Penguasaan bahasa
Penguasaan bahasa yang kurang baik dapat menyebabkan salah persepsi.
Pesan (message)
Keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator
Materi/ isi pesan dapat bersifat informative (informasi), persuasive (menyakinkan), koersif (perintah)
Hambatan : bahasa dan teknis
Pesan yang disampaikan harus tepat dan mengenai sasaran, dengan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Pesan harus direncenakan dengan baik sesuai kebutuhan
2. Penyampaian pesan dengan menggunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti oleh kedua belah pihak
3. Pesan harus menarik minat dan kebutuhan pribadi penerima serta menimbulkan kepuasan
Channel
Saluran atau sarana untuk penyampaian pesan atau biasa disebut juga media
Media komunikasi dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Media umum : media yang digunakan oleh semua pihak pada umumnya dapat berbentuk elektronik maupun non-elektronik (telepon, HP, surat, dsb)
2. Media Massa : media yang digunakan oleh komunikasi massa (secara missal) (radio, film, televisi, dsb)
3. Media Khusus : media yang hanya dapat dipergunajan oleh dan untuk orang-orang tertentu yang mempunyai keahlian dan kewenangan tertentu (kode atau sandi)
Komunikan
Penerima pesan. Dapat digolongkan dlm tiga jenis: personal, kelompok dan massa
Syarat yang harus dimiliki komunikan:
1. Keterampilan menangkap dan meneruskan pesan
2. Pengetahuan yang cukup
3. Siap menerima dan memberi pesan
Feed Back
Respon komunikan terhadap pesan yang diterima baik secara verbal maupun non verbal.
Adanya feedback membantu komunikator dalam menilai apakah pesan disampaikan kepada komunikan dapat dimengerti atau tidak.
Effect
Hasil akhir dari suatu komunikasi, yakni sikap dan tingkah laku seseorang sesuai atau tidak dengan yang kita inginkan.
Efek merupakan tolak ukur keberhasilan komunikasi.
Proses Komunikasi
Komunikasi terjadi bila ada sumber informasi yang merupakan bahan atau materi yang akan disampaikan oleh komunikator. Sebelum informasi disampaikan komunikator perlu melakukan penyandian (encoding) untuk mengubah ide dalam otak ke dalam suatu sandi yang dapat difahami. Setelah pesan disandikan kemudian komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan melalui saluran atau media. Ketepatan komunikasi dalam menerima pesan sangat dipengaruhi oleh kemampuan komunikan dalam melakukan penafsiran (decoding). Komunikasi berlangsung efektif bila terjadi feedback antara komunikan dan komunikator sebelum terjadinya perubahan efek/ respon sebagai dampak dari komunikasi.
Prinsip Komunikasi
KOMUNIKASI ADALAH SUATU PROSES: suatu seri kegiatan yang terus menerus, yang tidak mempunyai permulaan atau akhir dan selalu berubah-ubah serta berdampak pada terjadinya perubahan.
KOMUNIKASI ADALAH SUATU SISTEM: masing-masing elemen dalam komunikasi sangat terkait dan mempengaruhi proses komunikasi yang efeketif.
KOMUNIKASI ADALAH INTERAKSI DAN TRANSAKSI: interaksi dalam komunikasi adalah saling bertukar fikiran. Sedangkan transaksi saling memberikan tanggapan.
Komunikasi dapat terjadi secara sengaja atau tidak sengaja:
disengaja = pesan yang akan disampaikan disiapkan terlebih dahulu
MODEL KOMUNIKASI DATA
Komunikasi berasal dari bahasa Inggris ‘Communication’, secara etimologis berasal dari bahasa Latin ‘Commicatus’, dan perkataan ini bersumber dari kata ‘Communis’ yang memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi miliki bersama’. Komunikasi berarti suatu proses membangun saling pengertian dengan menciptakan dan menggunakan informasi agar tehubung satu sama lain.
Data berasal dari kata ‘datum’ yang berarti materi atau kumpulan fakta yang dipakai untuk keperluan suatu analisa. Data merupakan sesuatu yang masih belum mempunyai arti bagi penerimanya dan memerlukan suatu pengolahan untuk menjadi informasi (informasi adalah sesuatu yang bisa dimengerti manusia dan bernilai pengetahuan). Data bisa berwujud suatu kedaan, gambar, huruf, angka, bahasa, simbol matematika dan simbol lainnya yang bisa digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Model Komunikasi Data
Ada 3 macam model komunikasi data dilihat berdasarkan tipe channel transmisi, yakni tipe transmisi satu arah (Simplex atau one way transmission), transmisi dua arah bergantian (Half Duplexatau either way transmission), atau transmisi dua arah serentak (Full Duplex atau both way transmission).
· Simplex atau One Way Transmission
Tipe channel transmisi ini hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja, tidak bolak-balik. Misalnya siaran radio atau televisi, yaitu signal yang dikirimkan dari stasiun pemancar hanya dapat diterima oleh pesawat penangkap siaran, tetapi pesawat penangkap siaran tidak dapat mengirimkan infomasi balik ke stasiun pemancar. Pengiriman data dari satu komputer ke komputer lain yang searah (komputer yang satu mengirim kekomputer lainnya sebagai penerima) merupakan contoh dari one way transmission.
· Half Duplex atau Either Way Transmission
Half Duplex atau Either Way Transmission biasa disingkat HDX, dalam tipe channel transmisi ini informasi data dapat dikirim dan diterima namun tidak secara serentak (bergantian). Artinya bila satu mengirimkan maka yang lainnya menerima dan sebaliknya. Radio CB Walkie-talkie merupakan contoh dari two-way transmission, dengan radio CB Walkie-talkie kita dapat berbicara atau mendengarkan namun secara bergantian.
· Full Duplex atau Both Way Transmission.
Full Duplex atau Both Way Transmission biasa disingkat FDX merupakan channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak atau dapat mengirim dan menerima data dalam waktu yang bersamaan. Komunikasi lewat telepon merupakan contoh dari tipe channeltransmisi ini. Dengan telepon kita bisa berbicara sekaligus mendengarkan apa yang sedang diucapkan oleh lawan bicara
TRANSMISI DATA
Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari sumber data ke penerima data melaluimedia pengiriman tertentu. Misalnya dari perangkat input ke pemroses, pemroses ke storage,pemroses ke media output, atau bahkan dari suatu sistem komputer ke sistem komputer lainnya.Dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari suatu transmisi data : kualitas sinyal yang ditransmisi dan karakteristik media transmisi.
Model komunikasi data berdasarkan jalur transmisinya terdiri dari unicast, multicast, dan broadcast.
1. Unicast
Unicast merupakan kontak data informasi pada suatu alat dengan alat yang lain, sedangkan ketika kontak tersebut terjadi, alat tersebut tidak dapat melakukan kontak dengan alat lainnya diluar kontak yang terjadi. Contoh apabila dua telepon saling terhubung, telepon yang lain tidak dapat menghubungi salah satu dari kedua telepon yang sedang terhubung itu.
2. Multicast
Berbeda dengan Unicast, dalam multicast ketika proses kontak terjadi, masing-masing alat tetap dapat terhubung dengan alat lainnya. Contohnya adalah server yang digunakan untuk mengakses Internet. Server mampu melayani beberapa komputer yang terhubung dengan media transmisi, dan dalam proses ini masing-masing komputer mampu melakukan proses balik dengan server tersebut.
3. Broadcast
Dalam proses ini alat yang menerima data informasi tidak dapat memberikan respon balik terhadap alat pengirim data informasi. Akan tetapi pengirim dapat mengirim kelebih dari satu alat sekaligus. Contohnya pemancar radio dan pemancar televisi.
Berdasarkan konfigurasi jalur transmisi data, model komunikasi data terbagi menjadi point to pointdan point to multipoint:
1. Point to Point
Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling terhubung antara satu peralatan dengan peralatan lain tanpa terbagi. Konfigurasi ini biasanya digunakan pada beberapa peralatan komputer seperti printer yang terhubung langsung dengan komputer.
2. Point to Multipoint
Dimana suatu alat atau media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya. Proses transmisi data yang menggunakan konfigurasi ini misalnya penyiaran radio yang mana sebuah pemancar dapat diakses atau terhubung dengan beberapa radio sekaligus.
Berdasarkan mode transmisi data, komunikasi data dapat berbentuk mode transmisi paralel (parallel transmission) dan mode transmisi seri (serial transmission).
1. Mode Transmisi Paralel
Pada mode transmisi ini, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan secara serentak satu karakter setiap saat.
Bila digunakan kode ASCII, maka dibutuhkan sebanyak 8 channel untuk mentransmisikan sekaligus ke 8 buah bit 1 karakter kode ASCII. Perhatikan, bahwa yang ditransmisikan secara paralel adalah bit-bit dalam 1 karakter, sedangkan masing-masing karakternya ditransmisikan secara seri (berurutan).
2. Mode Transmisi Serial
Mode transmisi serial merupakan mode transmisi yang umum dipergunakan. Pada mode ini, masing-masing bit dari satu karakter dikirimkan secara berurutan, yaitu bit per bit, satu diikuti oleh bit berikutnya. Penerima kemudian merakit kembali arus bit-bit yang datang ke dalam bentuk karakter.