Thursday, January 8, 2015

Internet Standar

Internet Standar


Dalam teknik jaringan komputer, Standar Internet (disingkat "STD") adalah spesifikasi normatif teknologiatau metodologi yang berlaku ke Internet. Standar Internet diciptakan dan diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF).

Ikhtisar

Standar Internet Permintaan khusus untuk Komentar (RFC) atau set RFC. RFC yang menjadi standaratau bagian dari Standar dimulai sebagai Draft Internet, dan kemudian (biasanya setelah beberapa revisi)diterima dan diterbitkan oleh RFC Editor sebagai RFC dan diberi label Standar Usulan. Kemudian, RFCdapat diberi label Internet Standard. Secara kolektif, tahap ini dikenal sebagai Jalur Standar, dandidefinisikan dalam RFC 2026 dan RFC 6410. Label Historic diterapkan untuk ditinggalkan dokumenStandar Track RFC atau usang yang diterbitkan sebelum Jalur Standar didirikan.

Hanya IETF, diwakili oleh Internet Engineering Steering Group (IESG), dapat menyetujui Standar TrackRFC. Daftar definitif Standar Internet dijaga dalam Standar Internet dokumen STD 1: Internet Protocol Resmi Standar.

Proses Standardisasi

Menjadi standar adalah proses dua langkah dalam IETF disebut Usulan Standar dan Standar Internet. JikaRFC adalah bagian dari proposal yang ada di Standard Track, maka pada tahap pertama, standar diusulkandan kemudian organisasi memutuskan apakah akan menerapkan Standar Usulan ini. Setelah kriteria dalam RFC 6410 terpenuhi (dua implementasi terpisah, digunakan secara luas, tidak ada ralat dll), RFCdapat maju ke Internet Standard.

Standar Internet Proses didefinisikan dalam beberapa "Best Practice Current" dokumen, terutama BCP 9(saat ini RFC 2026 dan RFC 6410). Ada tiga sebelumnya tingkat kematangan standar Usulan Standar,Draft Standar dan Standar. RFC 6410 mengurangi ini untuk dua tingkat kematangan.

Usulan Standar

Sebuah Usulan Standar (PS) umumnya stabil, telah memutuskan pilihan desain dikenal, diyakinidipahami, telah menerima ulasan masyarakat yang signifikan, dan muncul untuk menikmati minat masyarakat cukup untuk dianggap berharga. Namun, pengalaman lebih mungkin mengakibatkanperubahan atau bahkan pencabutan spesifikasi sebelum kemajuan. Biasanya, baik pelaksanaan maupunpengalaman operasional diperlukan.

Draft Standar

Pada bulan Oktober 2011 RFC 6410 pada dasarnya menggabungkan Internet tingkat kematanganStandard ketiga untuk Standar Internet masa depan ini kedua dan. Ada Standar Draft tuamempertahankan klasifikasi itu. The IESG dapat mereklasifikasi sebuah Draft Standar tua Usulan Standarsetelah dua tahun (Oktober 2013).

Internet Standard

Standar Internet ditandai dengan tingkat tinggi kematangan teknis dan oleh keyakinan umum bahwaprotokol atau layanan tertentu memberikan manfaat yang signifikan kepada komunitas internet.Umumnya Standar Internet menutupi interoperabilitas sistem di internet melalui mendefinisikan protokol,format pesan, skema, dan bahasa. Yang paling mendasar dari Standar Internet adalah orang-orangmendefinisikan Internet Protocol.

Standar Internet memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang dihasilkan oleh vendor yang berbeda dapat bekerja sama. Memiliki standar membuat lebih mudah untuk mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras yang menghubungkan jaringan yang berbeda karena perangkat lunak dan perangkat keras dapat dikembangkan satu lapisan pada suatu waktu. Biasanya, standar yang digunakan dalam komunikasi data disebut protokol.

Semua Standar Internet diberi nomor dalam seri STD - Dokumen pertama dalam seri ini, STD 1,menggambarkan dokumen yang tersisa dalam seri, dan memiliki daftar Standar Usulan.

Setiap RFC statis; jika dokumen diubah, hal ini disampaikan lagi dan diberi nomor RFC baru. Jika RFCmenjadi standar Internet (STD), itu diberikan sebuah nomor STD tapi tetap nomor RFC-nya. KetikaStandar Internet diperbarui, nomornya tetap sama dan itu hanya mengacu pada RFC yang berbeda atau set RFC. A diberikan Internet Standard, STD n, mungkin RFC x dan y pada waktu tertentu, tetapi kemudian standar yang sama dapat diperbarui menjadi RFC z sebagai gantinya. Sebagai contoh, pada2007 RFC 3700 adalah Internet Standard-STD-1 dan pada bulan Mei 2008 itu diganti dengan RFC 5000,RFC 3700 sehingga berubah status bersejarah, dan sekarang STD 1 adalah RFC

Standar Organisasi

Standar Organisasi

Organisasi Standar Teknologi Komunikasi dan Data Internasional

Berikut ini berbagai Badan atau Organisasi yang menangani standarisasi Teknologi Komunikasi Data International.

Badan Standard Eropa

ETSI: European Telecommunications Standards Institute > Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa, Contoh : standard GSM
CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical Standardization/European Committee for Standardization > Badan standardisasi teknologi informasi
CEPT: Conférence Européenne des Administrations des Postes et des Telecommunications > Sebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan yang dilakukan ETSI
Badan Standard Amerika

IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers > Asosiasi engineer elektro internasional, Contoh standard : LAN
EIA: Electronic Industries Association > Organisasi pabrik perangkat elektronika Amerika, Contoh standar: RS232
FCC: Federal Communications Commission > Badan regulasi pemerintah Amerika
TIA: Telecommunications Industry Association > Bertugas mengadaptasi standard dunia ke dalam lingkungan Amerika
Organisasi Global

1. ITU : International Telecommunication Union > Badan khusus PBB yang bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi

Dibagi ke dalam dua badan standard:
> ITU-T (huruf T berasal dari kata telekomunikasi)
Berasal dari CCITT (Comité Consultatif International de Télégraphique et Téléphonique, atau International Telegraph and Telephone Consultative Committee)
Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan telekomunikasi publik
> ITU-R (huruf R berasal dari kata radio)
Berasal dari CCIR (Comité Consultatif International des Radiocommunications atau International Radio Consultative Committee)
Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan aspek-aspek radio seperti penggunaan frekunsi di seleuruh dunia

2. ISO/IEC : The International Standards Organization/International Electrotechnical Commission
Organisasi standard bidang teknologi informasi
> ISO berperan dalam standard dan protokol komunikasi data
> IEC berperan di dalam standard yang meliputi aspek electromechanical (seperti konektor), lingkungan dan keselamatan

3. IETF: Internet Engineering Task Force > Bertanggung jawab terhadap arsitektur Internet dan Mengatu standardisasi protokol TCP/IP untuk Internet

Tiga teknologi yang yang diperlukan untuk berkomunikasi melalui jaringan telekomunikasi:

1. Transmisi

Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan
Sistem transmisi yang sekarang menggunakan empat buah medium transmisi berikut : Kabel tembaga, Kabel serat optik, atau Gelombang radio
Cahaya pada ruang bebas (misalnya infra merah)
Dalam suatu jaringan telekomunikasi, sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router)
Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport (transport network)

2. Switching

Suatu teknologi yang digunakan pada switch untuk menghubungkan (men-switch) panggilan (pada jaringan telepon) atau
Mengarahkan/memforward paket dari suatu link ke link yang lain

3. Signaling

Signaling adalah mekanisme yang memungkinkan entitas yang berada di dalam jaringan (misalnya perangkat di pelanggan, switch dsb.)
Untuk membentuk, mempertahankan, dan memutuskan suatu sesi di dalam jaringan
Proses signaling dilaksanakan menggunakan suatu sinyal atau pesan tertentu
Contoh: ketika kita mengangkat handset telepon untuk melakukan panggilan akan terdengar nada panggil (dial tone)

Dial tone mengindikasikan bahwa sentral telepon siap menerima informasi nomor yang dituju

keragaman komunikasi

Rangkuman Komunikasi Data, Audio, Video, Audio-Video/Audio-Visual

KOMUNIKASI AUDIO
Komunikasi audio adalah suatu alat komunikasi yg dapat ditangkap melalui alat pendengaran. Contoh : telepon, audio, dan tape recorder.
Keuntungan menggunakan fasilitas komunikasi audio adalah kita bisa berkomunikasi dengan seseorang dizona yg berbeda atau ditempat yg berbeda, tanpa harus berada dizona atau tempat yg bersamaan.









KOMUNIKASI VIDEO

Komunikasi video adalah suatu alat komunikasi yg dapat ditangkap melalui visual atau penglihatan ,komunikasi memungkinkan semua orang untuk bertemu pada saat yang sama tidak peduli zona waktu, komunikasi video memungkinkan anda untuk melakukan sesuatu tanpa harus bertemu dengan si received atau si penerima, anda bisa mengirim dan menyampaikan sebuah informasi kepada siapa pun dengan cepat , contoh : seperti televisi/TV ,misalkan ada sebuah acara berita atau NEWS, yang menyampaikan hasil informasi yang mereka dapatkan ,dan dapat di beri taukan kepada siapapun secara visual atau video, dengan menggunakan media komunikasi video.






Manfaat Komunikasi Video
Manfaat dari komunikasi video dapat ditemukan dalam industri yang berbeda , seperti militer , pendidikan , kesehatan ( telemedicine ) , administrasi , masyarakat , pendidikan profesional , perpustakaan dan materi pelajaran tertentu .
Dengan berkembangnya zaman, sekarang media komunikasi video bisa juga kita gunakan dengan koneksi internet yang tersedia saat ini, misalakan kita ingin chatting dengan menggunakan video call, kita bisa menggunakan fasilitas video call yang tersedia banyak di internet, misalnya Skype, dengan menggunakan ini anda bisa melakukan dan menghubungi siapapun untuk berkomunikasi dengan anda dengan menggunakan media komunikasi video.

KOMUNIKASI VIDEO AUDIO
Media berarti wadah atau sarana. Dalam bidang komunikasi , istilah media yang sering kita sebut sebenarnya adalah penyebutan singkat dari media komunikasi. Media komunikasi sangat berperan dalam mempengaruhi perubahan masyarakat. Televisi dan radio adalah contoh media yang paling sukses menjadi pendorong perubahan. Audio-visual juga dapat menjadi media komunikasi. Penyebutan audio-visual sebenarnya mengacu pada indra yang menjadi sasaran dari media tersebut. Media audio-visual mengandalkan pendengaran dan penglihatan dari khalayak sasaran (penonton). Produk audio-visual dapat menjadimedia dokumentasi dan dapat juga menjadi media komunikasi. Sebagaimedia dokumentasi tujuan yang lebih utama adalah mendapatkan fakta dari suatu peristiwa. Sedangkan sebagai media komunikasi, sebuah produk audio-visual melibatkan lebih banyak elemen media dan lebih membutuhkan perencanaan agar dapat mengkomunikasikan sesuatu. Film cerita, iklan, mediapembelajaran adalah contoh media audio-visual yang lebih menonjolkan fungsikomunikasi. media dokumentasi sering menjadi salah satu elemen dari media komunikasi. Karena melibatkan banyak elemen media, maka produk audio-visual yang diperuntukkan sebagai media komunikasi kini sering disebut sebagai multimedia.
Komunikasi audio video atau Komunikasi audio-visual adalah suatu alat komunikasi yg dapat ditangkap melalui pendengaran dan penglihatan( Visual ).












KOMUNIKASI DATA
Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching dapat terjadi antara komputer dengan komputer, komputer dengan terminal atau komputer dengan peralatan. Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.


Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:

1  Melalui Infrastruktur Terestrial
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
2  Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.





MODEL KOMUNIKASI
Komunikasi data berkaitan dengan pertukaran data diantara dua perangkat yang terhubuang secara langsung yang memungkinkan adanya pertukaran data antar kedua pihak.



ü Source (sumber) : Alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan, contoh telepon, personal Computer (PC.
ü Transmitter (pengirim): Biasanya data yang dibangkitkan dari sister sumber tidak ditransmisikansecara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmitter cukup memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa sistem transmisi berurutan.
ü Sistem transmisi : Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission)atau jarinagn komplek(complex network)yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan (destination.
Tujuan (destination) : menangkap data yang dihasilkan oleh receiver.

ELEMEN KOMUNIKASI
Elemen-elemen dalam komunikasi antara lain: Sumber, Komunikator, Pesan, Media, Komunikan, Umpan balik dan Efek.

Sumber
 Dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber komunikasi dapat berupa orang, buku, dokumen, lembaga atau sejenisnya (A.W. Widjaja, 2000:30)
 Sumber sesuatu yang pasif yang diaktifkan keberadaanya oleh komunikator
Komunikator
 Orang atau kelompok yang menyampaikan pesan atau stimulus kepada orang atau pihak lain (komunikan)
 Yang perlu diperhatikan menjadi komunikator yang baik :
1. Penampilan
Penampilan yang baik, sopan dan menarik sangat berpengaruh dalam proses komunikasi. Sebagai seorang perawat, penampilan yang bersih, rapi, sopan dan menarik sangat perlu dalam menjalankan perannya dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien.
2. Penguasaan masalah
Sebelum melakukan komunikasi, seorang komunikator hendaknya faham dan dan yakin bahwa yang disampaikan merupakan permasalahan yang penting. Penguasaan masalah sangat penting agar timbul rasa kepercayaan dan mengakibatkan terjadi feedback.
3. Penguasaan bahasa
Penguasaan bahasa yang kurang baik dapat menyebabkan salah persepsi.

Pesan (message)
 Keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator
 Materi/ isi pesan dapat bersifat informative (informasi), persuasive (menyakinkan), koersif (perintah)
 Hambatan : bahasa dan teknis
 Pesan yang disampaikan harus tepat dan mengenai sasaran, dengan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Pesan harus direncenakan dengan baik sesuai kebutuhan
2. Penyampaian pesan dengan menggunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti oleh kedua belah pihak
3. Pesan harus menarik minat dan kebutuhan pribadi penerima serta menimbulkan kepuasan

Channel
 Saluran atau sarana untuk penyampaian pesan atau biasa disebut juga media
 Media komunikasi dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Media umum : media yang digunakan oleh semua pihak pada umumnya dapat berbentuk elektronik maupun non-elektronik (telepon, HP, surat, dsb)
2. Media Massa : media yang digunakan oleh komunikasi massa (secara missal) (radio, film, televisi, dsb)
3. Media Khusus : media yang hanya dapat dipergunajan oleh dan untuk orang-orang tertentu yang mempunyai keahlian dan kewenangan tertentu (kode atau sandi)

Komunikan
 Penerima pesan. Dapat digolongkan dlm tiga jenis: personal, kelompok dan massa
 Syarat yang harus dimiliki komunikan:
1. Keterampilan menangkap dan meneruskan pesan
2. Pengetahuan yang cukup
3. Siap menerima dan memberi pesan

Feed Back
 Respon komunikan terhadap pesan yang diterima baik secara verbal maupun non verbal.
 Adanya feedback membantu komunikator dalam menilai apakah pesan disampaikan kepada komunikan dapat dimengerti atau tidak.

Effect
 Hasil akhir dari suatu komunikasi, yakni sikap dan tingkah laku seseorang sesuai atau tidak dengan yang kita inginkan.
 Efek merupakan tolak ukur keberhasilan komunikasi.


Proses Komunikasi





Komunikasi terjadi bila ada sumber informasi yang merupakan bahan atau materi yang akan disampaikan oleh komunikator. Sebelum informasi disampaikan komunikator perlu melakukan penyandian (encoding) untuk mengubah ide dalam otak ke dalam suatu sandi yang dapat difahami. Setelah pesan disandikan kemudian komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan melalui saluran atau media. Ketepatan komunikasi dalam menerima pesan sangat dipengaruhi oleh kemampuan komunikan dalam melakukan penafsiran (decoding). Komunikasi berlangsung efektif bila terjadi feedback antara komunikan dan komunikator sebelum terjadinya perubahan efek/ respon sebagai dampak dari komunikasi.

Prinsip Komunikasi
 KOMUNIKASI ADALAH SUATU PROSES: suatu seri kegiatan yang terus menerus, yang tidak mempunyai permulaan atau akhir dan selalu berubah-ubah serta berdampak pada terjadinya perubahan.
 KOMUNIKASI ADALAH SUATU SISTEM: masing-masing elemen dalam komunikasi sangat terkait dan mempengaruhi proses komunikasi yang efeketif.
 KOMUNIKASI ADALAH INTERAKSI DAN TRANSAKSI: interaksi dalam komunikasi adalah saling bertukar fikiran. Sedangkan transaksi saling memberikan tanggapan.
 Komunikasi dapat terjadi secara sengaja atau tidak sengaja:
disengaja = pesan yang akan disampaikan disiapkan terlebih dahulu

MODEL KOMUNIKASI DATA
Komunikasi berasal dari bahasa Inggris ‘Communication’, secara etimologis berasal dari bahasa Latin ‘Commicatus’, dan perkataan ini bersumber dari kata ‘Communis’ yang memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi miliki bersama’. Komunikasi berarti suatu proses membangun saling pengertian dengan menciptakan dan menggunakan informasi agar tehubung satu sama lain.
Data berasal dari kata ‘datum’ yang berarti materi atau kumpulan fakta yang dipakai untuk keperluan suatu analisa. Data merupakan sesuatu yang masih belum mempunyai arti bagi penerimanya dan memerlukan suatu pengolahan untuk menjadi informasi (informasi adalah sesuatu yang bisa dimengerti manusia dan bernilai pengetahuan). Data bisa berwujud suatu kedaan, gambar, huruf, angka, bahasa, simbol matematika dan simbol lainnya yang bisa digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Model Komunikasi Data
Ada 3 macam model komunikasi data dilihat berdasarkan tipe channel transmisi, yakni tipe transmisi satu arah (Simplex atau one way transmission), transmisi dua arah bergantian (Half Duplexatau either way transmission), atau transmisi dua arah serentak (Full Duplex atau both way transmission).

· Simplex atau One Way Transmission

Tipe channel transmisi ini hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja, tidak bolak-balik. Misalnya siaran radio atau televisi, yaitu signal yang dikirimkan dari stasiun pemancar hanya dapat diterima oleh pesawat penangkap siaran, tetapi pesawat penangkap siaran tidak dapat mengirimkan infomasi balik ke stasiun pemancar. Pengiriman data dari satu komputer ke komputer lain yang searah (komputer yang satu mengirim kekomputer lainnya sebagai penerima) merupakan contoh dari one way transmission.

· Half Duplex atau Either Way Transmission

Half Duplex atau Either Way Transmission biasa disingkat HDX, dalam tipe channel transmisi ini informasi data dapat dikirim dan diterima namun tidak secara serentak (bergantian). Artinya bila satu mengirimkan maka yang lainnya menerima dan sebaliknya. Radio CB Walkie-talkie merupakan contoh dari two-way transmission, dengan radio CB Walkie-talkie kita dapat berbicara atau mendengarkan namun secara bergantian.







· Full Duplex atau Both Way Transmission.



Full Duplex atau Both Way Transmission biasa disingkat FDX merupakan channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak atau dapat mengirim dan menerima data dalam waktu yang bersamaan. Komunikasi lewat telepon merupakan contoh dari tipe channeltransmisi ini. Dengan telepon kita bisa berbicara sekaligus mendengarkan apa yang sedang diucapkan oleh lawan bicara




TRANSMISI DATA


Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari sumber data ke penerima data melaluimedia pengiriman tertentu. Misalnya dari perangkat input ke pemroses, pemroses ke storage,pemroses ke media output, atau bahkan dari suatu sistem komputer ke sistem komputer lainnya.Dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari suatu transmisi data : kualitas sinyal yang ditransmisi dan karakteristik media transmisi.
Model komunikasi data berdasarkan jalur transmisinya terdiri dari unicast, multicast, dan broadcast.


1. Unicast
Unicast merupakan kontak data informasi pada suatu alat dengan alat yang lain, sedangkan ketika kontak tersebut terjadi, alat tersebut tidak dapat melakukan kontak dengan alat lainnya diluar kontak yang terjadi. Contoh apabila dua telepon saling terhubung, telepon yang lain tidak dapat menghubungi salah satu dari kedua telepon yang sedang terhubung itu.


2. Multicast
Berbeda dengan Unicast, dalam multicast ketika proses kontak terjadi, masing-masing alat tetap dapat terhubung dengan alat lainnya. Contohnya adalah server yang digunakan untuk mengakses Internet. Server mampu melayani beberapa komputer yang terhubung dengan media transmisi, dan dalam proses ini masing-masing komputer mampu melakukan proses balik dengan server tersebut.


3. Broadcast
Dalam proses ini alat yang menerima data informasi tidak dapat memberikan respon balik terhadap alat pengirim data informasi. Akan tetapi pengirim dapat mengirim kelebih dari satu alat sekaligus. Contohnya pemancar radio dan pemancar televisi.
Berdasarkan konfigurasi jalur transmisi data, model komunikasi data terbagi menjadi point to pointdan point to multipoint:


1. Point to Point
Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling terhubung antara satu peralatan dengan peralatan lain tanpa terbagi. Konfigurasi ini biasanya digunakan pada beberapa peralatan komputer seperti printer yang terhubung langsung dengan komputer.


2. Point to Multipoint
Dimana suatu alat atau media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya. Proses transmisi data yang menggunakan konfigurasi ini misalnya penyiaran radio yang mana sebuah pemancar dapat diakses atau terhubung dengan beberapa radio sekaligus.
Berdasarkan mode transmisi data, komunikasi data dapat berbentuk mode transmisi paralel (parallel transmission) dan mode transmisi seri (serial transmission).


1. Mode Transmisi Paralel
Pada mode transmisi ini, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan secara serentak satu karakter setiap saat.
Bila digunakan kode ASCII, maka dibutuhkan sebanyak 8 channel untuk mentransmisikan sekaligus ke 8 buah bit 1 karakter kode ASCII. Perhatikan, bahwa yang ditransmisikan secara paralel adalah bit-bit dalam 1 karakter, sedangkan masing-masing karakternya ditransmisikan secara seri (berurutan).


2. Mode Transmisi Serial
Mode transmisi serial merupakan mode transmisi yang umum dipergunakan. Pada mode ini, masing-masing bit dari satu karakter dikirimkan secara berurutan, yaitu bit per bit, satu diikuti oleh bit berikutnya. Penerima kemudian merakit kembali arus bit-bit yang datang ke dalam bentuk karakter.

 
Design by http://4-jie.blogspot.com/ | Bloggerized by Fajri Alhadi